Pengertian Enkapsulasi Object Oriented Programming

Di panduan kali ini kamu akan belajar apa itu ENKAPSULASI object Di OOP(Object Oriented Programming) dan bagaimana cara mengatur hak akses method dan properti.

Enkapsulasi(encapsulation) ialah sebuah sistem bagi mengatur struktur class dengan cara menyembunyikan alur kerja dari class tersebut. Struktur class yang dimaksud ialah property dan method. Dengan enkapsulasi, kita dapat merancang pembatasan akses kepada property dan method, sehingga hanya property dan method tertentu saja yang dapat diakses dari luar class. Enkapsulasi pun dikenal dengan istilah ‘information hiding’.

Ada 3 Kunci pada oop bagi mengatur hak akses dari suatu property dan method, yaitu :

1. Public,  Ketika sebuah property atau method dinyatakan selaku public, karenanya seluruh kode program di luar class dapat mengaksesnya, termasuk class turunan. Berikut ialah contoh penulisan public property dan public method pada PHP.

<?php
 
// bikin class laptop
class laptop {
 
   // bikin public property
   public $pemilik;
 
   // bikin public method
   public function hidupkan_laptop() {
     return Hidupkan Laptop;
   }
}
  
// bikin objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
  
// set property
$laptop_anto->pemilik=Anto;
  
// tampilkan property
echo $laptop_anto->pemilik; // Anto
  
// tampilkan method
echo $laptop_anto->hidupkan_laptop(); // Hidupkan Laptop
?>

2. Protected,  sekiranya sebuah property atau method dinyatakan selaku protected, berarti property atau method tersebut tak dapat diakses dari luar class, namun dapat diakses oleh class itu sendiri atau turunan class tersebut.

Apabila kita mencoba mengakses protected property atau protected method dari luar class, akan menghasilkan error, seperti contoh berikut ini:

<?php
 
// bikin class laptop
class laptop {
 
   // bikin protected property
   protected $pemilik;
  
  // bikin protected method
   protected function hidupkan_laptop() {
      return Hidupkan Laptop;
   }
}
 
// bikin objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
  
// set protected property akan menghasilkan error
$laptop_anto->pemilik=Anto;
// Fatal error: Cannot access protected property laptop::$pemilik
  
// tampilkan protected property akan menghasilkan error
echo $laptop_anto->pemilik;
// Fatal error: Cannot access protected property laptop::$pemilik
  
// jalankan protected method akan menghasilkan error
echo $laptop_anto->hidupkan_laptop();
// Fatal error: Call to protected method laptop::hidupkan_laptop() 
// from context
?>

3. Private,  Apabila sebuah property atau method di-set selaku private, karenanya satu-satunya yang dapat mengakses ialah class itu sendiri. Class lain tak dapat mengaksesnya, termasuk class turunan.

Selaku contoh, berikut ialah hasil yang di dapat sekiranya kita mengakses property dan method dengan level private:

<?php
 
// bikin class komputer
class komputer {
   
   // property dengan hak akses protected
   private $jenis_processor = Intel Core i7-4790 3.6Ghz;
   
   public function tampilkan_processor() {
     return $this->jenis_processor;
   }
}
  
// bikin class laptop
class laptop extends komputer{
  
   public function tampilkan_processor() {
     return $this->jenis_processor;
   }
}
  
// bikin objek dari class laptop (instansiasi)
$komputer_baru = new komputer();
$laptop_baru = new laptop();
  
// jalankan method dari class komputer
echo $komputer_baru->tampilkan_processor(); // Intel Core i7-4790 3.6Ghz
  
// jalankan method dari class laptop (error)
echo $laptop_baru->tampilkan_processor();
// Notice: Undefined property: laptop::$jenis_processor

Oke demikianlah pengertian enkapsulasi serta 3 kunci bagi memberikan hak akses property dan method bagi Object Oriented Programming.

Sumber https://kursuswebsite.org