Perhitungan Internal, Eksternal, Inline CSS

Hallo teman-teman balik lagi di panduan Source Code Aplikasi, di panduan kali ini kita akan belajar Perhitungan Internal, Eksternal, Inline CSS maksudnya apa sih?


Mungkin teman-teman yang pernah atau bahkan sering menggunakan bootstrap telah paham mengenai ini.



Sebelum saya jelaskan perhitungannya, saya akan jelaskan terlebih dahulu satu per satu, dimulai dari internal CSS.



Internal CSS:


CSS yang disisipkan di bagian atas di antara tag head, contoh scriptnya :



<html>
<head>
<title>
</title>
<style>
article{width:300px;}
</style>

</head>

<body>
</body>
</html>


Eksternal CSS :



Yaitu CSS yang dibangun berbeda file dari file htmlnya dan dihubungkan keduanya dengan tag link, contoh penyisipan eksternal CSS ialah selaku berikut:



<link href=style.css rel=stylesheet type=text/css />


Inline CSS :



Yaitu CSS yang disisipkan seketika kepada element HTML yang bersangkutan, contoh penulisan scriptnya ialah selaku berikut:



<h1 style=color:red; font-family:arial>Source Code Aplikasi</h1>


Nah menyangkut perhitungannya, CSS inline akan lebih berpengaruh kepada css internal maupun eksternal, kenapa? karena CSS inline seketika di reload oleh browser ketika browser reload file HTMLnya, apabila teman-teman menggunakan bootstrap itu sebabnya ketika kita seketika masukan style inline didalam htmlnya karenanya style itu yang dibaca oleh browser ketimbang style bootstrapnya itu sendiri, tapi dengan penjelasan ini bukan berarti saya menganjurkan bagi menggunakan inline CSS, saya tak menganjurkan teman-teman menggunakan itu, saya lebih menganjurkan teman-teman menggunakan eksternal CSS, karena dengan eksternal CSS folder situs kita akan terstruktur rapih.



Oke teman-teman demikianlah dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat.



Terimakasih.




Sumber https://kursuswebsite.org

Popular posts from this blog

Cara Menghapus Isi Dari Form Input Menggunakan Javascript

Membuat Form Menarik Menggunakan HTML dan CSS