Mengenal Pemrograman Aritmatika Dalam PHP

Hallo teman – teman bertemu kembali dengan saya, masih pada artikel dumet blog. Di pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai Mengenal Pemrograman Aritmatika Pada PHP  setiap bahasa pemrograman selalu sering kita jumpai yang namanya Pemrograman Aritmatika atau operator Aritmatika. Pemrograman Aritmatika atau operator Aritmatika digunakan bagi  menjalankan proses perhitungan di suatu nilai.  Pada bahasa pemrograman  operator aritmatika yang sering digunakan yaitu operator aritmatik, operator penggabungan string dan operator logika. Bagi operator penggabungan string, kita menggunakan yang namanya tanda titik atau dibacanya dot (.).  Tetapi kita tak akan membahas Operator logika yah teman – teman. Operator logika akan kita bahas di tahap berikutnya. Fokus kita kini yaitu di operator aritmatik. Operator aritmatik digunakan bagi operasi perhitungan yang melibatkan nilai berupa bilangan.



Di bawah ini yaitu contoh operator aritmatik,



Operator Makna Contoh
+ Penjumlahan 2 + 4
- Pengurangan 6 - 2
* Perkalian 5 * 3
/ Pembagian 15 / 3
% Modulus/sisa hasil untuk 43 % 10
Contoh script:
<?php
$penjumlahan = 2 + 4;
$pengurangan = 6 - 2;
$perkalian = 5 * 3;
$pembagian = 15 / 3;
$modulus = 5 % 2;
echo Hasil: 2 + 4 = . $penjumlahan.<br>;
echo Hasil: 6 - 2 = . $pengurangan.<br>;
echo Hasil: 5 * 3 = . $perkalian.<br>;
echo Hasil: 15 / 3 = . $pembagian.<br>;
echo Hasil: 5 % 2 = . $modulus;
?>


Tingkat Presedensi



Seandainya kita menggunakan operator aritmatik karenanya kita mesti benar – benar memperhatikan , terutama seandainya kita menggunakan lebih dari satu operator yang berbeda pada satu statement perhitungan, contohnya yaitu script berikut ini:



<?php

$a = 3 + 4 * 5 – 6;

echo $a;

?>


 



Seandainya script di atas teman – teman jalankan, karenanya hasil yang muncul bukan 29, tapi 17. Kenapa demikian? Ya…! karena operasi aritmatik yang dikerjakan terlebih dahulu yaitu perkalian dumet blog. Kenapa? Perkalian mempunyai tingkat presedensi yang lebih tinggi dari di ( + ) dan ( – ). Sedangkan tahap berikutnya yaitu Tanda ( + ) dan ( -). Bagaimana dengan operator pembagian (/)? Operator ini mempunyai tingkat presedensi yang sama dengan dumet blog. Keduanya mempunyai tingkat presedensi yang lebih tinggi daripada + dan -. Sedangkan operator modulo (%) levelnya pun sama dengan * dan /. Dari script di atas, misalkan teman – teman  ingin yang dikerjakan yaitu yang penjumlahan terlebih dulu bagaimana caranya? Ya, kita berikan tanda kurung. seperti contoh di bawah ini



<?php

$a = (3 + 4) * 5 – 6;

echo $a;

?>


 



Oke teman lumayan gampang bukan , begitulah tadi penjelasan saya mengenai Mengenal Pemrograman Aritmatika Pada PHP semoga dapat bermanfaat untuk teman – teman semuanya.



 



 




Sumber https://kursuswebsite.org

Popular posts from this blog

Cara Menghapus Isi Dari Form Input Menggunakan Javascript

Membuat Form Menarik Menggunakan HTML dan CSS