Mengenal Lingkup Variabel Dalam PHP

Pada PHP kita sering sekali menggunakan yang namanya variabel, apa sih variabel itu, variabel yakni tempat bagi menampung sebuiah nilai – nilai, bagus string atau array. Pada PHP terdapat dua lingkup variabel sehingga teman – teman dapat menggunakan beberapa variabel dengan nama yang sama dan kemudian membedakannya sesuai dengan lingkup variabel. Disini saya akan menjelaskan beberapa variabel;


VARIABEL LOKAL yakni Variabel yang dibangun di pada guna, dan hanya dapat diakses oleh guna . Variabel ini umumnya bersifat sementara yang digunakan bagi menyimpan beberapa hasil proses di pada guna. Variabel Lokal dihapus setelah suatu guna berkahir dan program merancang variabel baru setiap kali guna dijalankan.



Oke simak contoh pemakaian variabel lokal;



<?php
function longdate($timestamp)
{
$temp = date(I F jS Y, $timestamp);
return The date is $temp;
}
?>


Variabel – variabel lokal pada guna tersebut yakni argument $timestamp dan variabel $temp.



Variabel Global


Variabel global yakni variabel yang dapat digunakan di segala bagian kode program. Bagi mendeklarasikan Variabel global, Kamu dapat menggunakan keyword global.



global $user_logged_in;



VARIABEL STATIS



Variabel statis yakni variabel lokal yang tetap menyimpan nilai akhirnya setelah guna berkahir. Bagi merancang variabel statis, kamu dapat menggunakan keyword static.



Oke coba simak contoh pemakaian variabel statis;



<?php
function test ()
{
statict $count = 0;
echo $count;
$count++;
}
?>


Variabel $count hanya dapat diakses oleh guna test() tetapi tak dihapus nilainya setelah guna selesai dijalankan.



VARIABEL SUPER GLOBAL


Variabel ini ditambahkan ke pada PHP dan dapat diakses di manapun oleh seluruh program. Variabel superglobal berisi banyak informasi mengenai program yang sedang berjalan



Dibawah ini yakni contoh variabel superglobal:




  • $GLOBALS


  • $_SERVER


  • $_REQUEST


  • $_POST


  • $_GET


  • $_FILES


  • $_ENV


  • $_COOKIE


  • $_SESSION



Tabel berikut berisi daftar unsur yang sangat urgen yang dapat masuk ke pada $ _SERVER:



























































































































































Element/CodeDescription
$_SERVER[‘PHP_SELF’]Menghasilkan nama file dari script yang sedang dijalankan
$_SERVER[‘GATEWAY_INTERFACE’]Menghasilkan versi Common Gateway Interface (CGI) server yang di gunakan
$_SERVER[‘SERVER_ADDR’]Menghasilkan domisili IP dari host server
$_SERVER[‘SERVER_NAME’]Menghasilkan nama host server (seperti www.inosispro.com)
$_SERVER[‘SERVER_SOFTWARE’]Menghasilkan identifikasi string server (seperti Apache / 2.2.24)
$_SERVER[‘SERVER_PROTOCOL’]Menghasilkan nama dan revisi informasi protokol (seperti HTTP / 1.1)
$_SERVER[‘REQUEST_METHOD’]Menghasilkan cara permintaan yang digunakan bagi mengakses halaman (seperti POST)
$_SERVER[‘REQUEST_TIME’]Menghasilkan timestamp dari awal permintaan (seperti 1377687496)
$_SERVER[‘QUERY_STRING’]Menghasilkan string apabila halaman diakses via query string
$_SERVER[‘HTTP_ACCEPT’]Menghasilkan header yang diterima dari permintaan ketika ini
$_SERVER[‘HTTP_ACCEPT_CHARSET’]Menghasilkan Charset header yang diterima dari permintaan ketika ini (seperti utf-8, ISO-8859-1)
$_SERVER[‘HTTP_HOST’]Menghasilkan Host header dari permintaan ketika ini
$_SERVER[‘HTTP_REFERER’]Menghasilkan URL yang komplit dari halaman ketika ini (tak dapat digunakan karena tak segala user-agen mendukungnya)
$_SERVER[‘HTTPS’]Script menanyakan apakah aman via protokol HTTPS
$_SERVER[‘REMOTE_ADDR’]Menghasilkan domisili IP dari mana pengguna melihat halaman ini
$_SERVER[‘REMOTE_HOST’]Menghasilkan Nama host dari mana pengguna melihat halaman ini
$_SERVER[‘REMOTE_PORT’]Pengembalian port yang digunakan di mesin pengguna bagi berkomunikasi dengan server web
$_SERVER[‘SCRIPT_FILENAME’]Menghasilkan nama path absolut dari script yang sedang dijalankan
$_SERVER[‘SERVER_ADMIN’]Menghasilkan nilai yang diberikan kepada direktif SERVER_ADMIN di file konfigurasi server web
$_SERVER[‘SERVER_PORT’]Menghasilkan port di mesin server yang digunakan oleh server web pada komunikasi (misalnya 80)
$_SERVER[‘SERVER_SIGNATURE’]Menghasilkan versi server dan nama virtual host yang ditambahkan di halaman-server yang didapatkan
$_SERVER[‘PATH_TRANSLATED’]Menghasilkan program file path dengan menggunakan script ketika ini
$_SERVER[‘SCRIPT_NAME’]Menghasilkan nama skrip ketika ini
$_SERVER[‘SCRIPT_URI’]Menghasilkan URI dari halaman ketika ini


Oke seperti itulah tadi pembahasan saya mengenai  Mengenal Lingkup Variabel Pada PHP semoga bermanfaat.



 



 



 



 




Sumber https://kursuswebsite.org

Popular posts from this blog

Membuat Form Menarik Menggunakan HTML dan CSS

Cara Menghapus Isi Dari Form Input Menggunakan Javascript